Proses Pemanenan Lele

Lele dumbo bisa dipanen setelah berumur 3-4 bulan yang beratnya sudah mencapai 200-300 gram per ekor. Bila dibiarkan 5-6 bulan lagi, lele dumbo akan mencapai berat 1-2 kg per ekor dengan panjang 60-70 cm.

Pemanenan sebaiknya pada pagi hari supaya lele tidak terlalu kepanasan.

Bila ingin dipanen seluruh lele, kolam dikeringkan sebagian sebelum ikan ditangkap menggunakan seser halus, tangan, lambit, tangguh atau dengan jaring.

Bila lele ingin dipancing, biarkan lele lapar lebih dahulu.

Bila menggunakan jaring, pemanenan dilakukan bersamaan dengan pemberikan pakan sehingga lele mudah ditangkap.

Setelah dipanen, biarkan selama 1-2 hari di dalam tong atau bak tanpa diberi makan agar bau tanah dan bau amisnya hilang.

Lele ditimbang dalam waktu singkat dan cukup sekali.

Pembersihan kolam selesai panen. Setelah ikan lele dipanen, kolam harus dibersihkan dengan cara:
  • Dinding kolam disiram dengan larutan kapur sebanyak 20-200 gram/m2 kolam sampai rata.
  • Lalu kolam disiram dengan larutan formalin 40% atau larutan permanganat kalikus (PK) dengan cara yang sama.
  • Kolam dibilas dengan air bersih dan dibiarkan kering terkena sinar langsung agar penyakit yang ada di kolam terbunuh.
Pascapanen
  • Setelah dipanen dan sebelum dimasak, lele dibersihkan dari lumpur dan isi perutnya. Sebelum dibersihkan lele dimatikan terlebih dulu dengan memukul kepalanya memakai muntu atau kayu.
  • Saat mengeluarkan kotoran, jangan sampai memecahkan empedu, karena dapat menyebabkan daging terasa pahit.
  • Setelah isi perut dikeluarkan, ikan lele dapat dimanfaatkan untuk berbagai ragam masakan.

Pemeliharaan dan pembesaran Ikan Lele

Pemeliharaan dan pembesaran adalah inti dari budi daya lele. Tulisan ini menjelaskan bagaimana memupuk, membuat dan menyediakan pakan, dan bagaimana memelihara kolam tambak.

Pemupukan
  • Sebelum digunakan kolam dipupuk dulu. Pemupukan bermanfaat untuk menumbuhkan plankton hewani dan nabati yang menjadi makanan alami bagi benih lele.
  • Pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang (kotoran ayam) sebanyak 500-700 gram/m2. Bisa ditambahkan urea 15 gram/m2, TSP 20 gram/m2, dan amonium nitrat 15 gram/m2. Selanjutnya kolam dibiarkan selama tiga hari.
  • Kolam diisi kembali dengan air segar. Mula-mula 30-50 cm dan biarkan selama satu minggu sampai warna air kolam berubah menjadi coklat atau kehijauan yang menunjukkan mulai banyak jasad-jasad renik yang tumbuh sebagai makanan alami lele.
  • Secara bertahap ketinggian air ditambah, sebelum benih lele ditebar.
Pakan

Makanan alamiah lele adalah zooplankton, larva, cacing, serangga air, dan fitoplankton. Ikan lele juga menyukai makanan busuk yang berprotein dan kotoran yang berasal dari kakus.

Selain makanan alami, lele perlu mendapat makanan tambahan. Lele yang dipelihara di kecomberan dapat diberikan makanan tambahan berupa sisa-sisa makanan dari rumah tangga, daun kubis, tulang ikan dan tulang ayam yang dihancurkan, usus ayam, dan bangkai.

Selain makanan sisa, makanan tambahan bisa berupa campuran dedak dan ikan rucah dengan perbandingan 9:1 atau campuran bekatul, jagung dan bekicot dengan perbandingan 2:1:1. Jika cukup modal, lele bisa diberikan makanan tambahan pelet.

Pelet

Bahan makanan pelet buatan antara lain tepung ikan (27%), bungkil kacang kedele (20%), tepung terigu (10,5%), bungkil kacang tanah (18%), tepung kacang hijau (9%), tepung darah (5%), dedak (9%), vitamin (1%), mineral (0,5%).

Bahan-bahan itu dihaluskan untuk kemudian dicampur menjadi adonan seperti pasta. Adonan kemudian dicetak dan dikeringkan sampai kadar airnya kurang dari 10%.

Lemak bisa ditambahkan dengan dilumurkan pada pelet sebelum diberikan pada lele. Lumuran minyak juga berfungsi memperlambat pelet tenggelam.

Pelet mulai diperkenalkan pada ikan lele saat umur enam minggu dan diberikan pada ikan lele 10-15 menit sebelum pemberian makanan yang berbentuk tepung.

Pada minggu ketujuh dan seterusnya lele sudah dapat langsung diberi makanan yang berbentuk pelet.

Hindarkan pemberian pakan pada saat terik matahari, karena suhu tinggi dapat mengurangi nafsu makan lele.

Pencegahan penyakit

Untuk mencegah terkena penyakit karena bakteri, sebelum ditebarkan lele yang berumur dua minggu dimasukkan dulu ke dalam larutan formalin dengan dosis 200 ppm selama 10-15 menit. Setelah itu lele akan kebal selama enam bulan.

Pencegahan penyakit karena jamur dapat dilakukan dengan merendam lele dalam larutan Malachite Green Oxalate 2,5–3 ppm selama 30 menit.

Pemeliharaan kolam/tambak
  • Kolam diberikan kapur 25-200 gram/m2 untuk memberantas hama dan bibit penyakit.
  • Air dalam kolam/bak dibersihkan satu bulan sekali dengan cara mengganti semua air kotor tersebut dengan air bersih yang telah diendapkan dua malam.
  • Kolam yang telah terjangkiti penyakit harus segera dikeringkan dan diberikan kapur sebanyak 200 gram/m2 selama satu minggu.
  • Tepung kapur (CaO) ditebarkan merata di dasar kolam, kemudian dibiarkan kering lebih lanjut sampai tanah dasar kolam retak-retak.

Memijahkan ikan lele

Memijahkan ikan lele tidak sulit. Berikut ini syarat indukan dan perawatan indukan lele agar mau berpijah dan penanganan anakan lele.
  • Bentuk dan ukuran kolam bervariasi tergantung selera pemilik dan lokasinya. Perlu diingat ukuran kolam jangan terlalu besar sehingga menyulitkan pemeliharaan kolam.
  • Bagian dasar dan dinding kolam sebaiknya dibuat permanen
  • Ada awal pemeliharaan, minggu ke-1 sampai minggu ke-6 atau pada saat umur anak lele 7-9 minggu, air kolam harus jernih.
  • Pada minggu ke-10, kekeruhan air kolam dalam batas-batas tertentu masih diperbolehkan. Kekeruhan menunjukkan kadar bahan padat yang melayang dalam air
Syarat indukan jantan:
  • Kepala indukan jantan lebih kecil dari indukan ikan lele betina.
  • Warna kulit dada indukan jantan agak tua bila dibanding indukan betina.
  • Kelamin jantan menonjol, memanjang ke arah belakang, terletak di belakang anus, dan warna kemerahan.
  • Gerakan indukan jantan lincah, tulang kepala pendek dan agak gepeng
  • Perut indukan jantan lebih langsing dan kenyal bila dibanding indukan ikan lele betina.
  • Bila diurut dari bagian perut ke arah ekor indukan lele jantan akan mengeluarkan cairan putih kental (spermatozoa+mani).
  • Kulit jantan lebih halus dibanding betina.
Syarat indukan betina
  • Kepalanya lebih besar dibanding induk lele jantan.
  • Warna kulit dada agak terang.
  • Kelamin berbentuk oval atau bulat daun, berwarna kemerahan, lubangnya agak lebar, letaknya di belakang anus.
  • Gerakannya lambat, tulang kepala pendek dan agak cembung.
  • Perutnya lebih gembung dan lunak.
  • Bila diurut dari bagian perut ke arah ekor indukan betina akan mengeluarkan cairan kekuning-kuningan (ovum/telur).
Syarat umum indukan lele yang baik
  • Kulitnya lebih kasar dibanding induk lele jantan.
  • Induk lele diambil dari lele yang dipelihara dalam kolam sejak kecil supaya terbiasa hidup di kolam.
  • Beratnya berkisar antara 100-200 gram dan panjang 20-50 cm, tergantung tingkat kesuburan badan
  • Bentuk badan simetris, tidak bengkok, tidak cacat, tidak luka, dan gerakannya lincah.
  • Umur indukan jantan di atas tujuh bulan, sedangkan induk betina satu tahun.
  • Frekuensi pemijahan bisa satu bulan sekali, dan sepanjang hidupnya bisa memijah lebih dari 15 kali dengan syarat makanannya harus mengandung cukup protein.
  • Indukan lele siap memijah jika mulai berpasang-pasangan dan berkejar-kejaran. Segera tangkap indukan tersebut dan tempatkan dalam kolam tersendiri untuk dipijahkan.
Perawatan indukan dan anakan lele:
  • Selama masa pemijahan dan masa perawatan, indukan lele diberi makanan yang berkadar protein tinggi seperti cincangan daging bekicot, larva lalat (belatung), rayap atau makanan buatan (pelet).
Indukan yang memijah membutuhkan pelet dengan kadar protein yang relatif tinggi yaitu kurang lebih 60%. Cacing sutra kurang baik untuk makanan indukan lele karena kandungan lemaknya tinggi.

Hentikan pemberian cacing sutra seminggu menjelang perkawinan atau pemijahan.
  • Makanan diberikan pagi hari dan sore hari dengan jumlah 5-10% dari berat total ikan.
  • Setelah anakan atau benih berumur seminggu, indukan betina dipisahkan. Biarkan indukan jantan menjaga anak-anaknya.
Indukan jantan baru bisa dipindahkan apabila anak-anak lele sudah berumur dua minggu.
  • -Pisahkan indukan yang mulai lemah atau yang terserang penyakit untuk segera diobati.

Mengenal Jenis - Jenis Ikan Lele

Bisnis - Masyarakat Indonesia mengenal ikan lele dengan berbagai nama daerah. Masyarakat Padang menyebut kalang, ikan maut (Gayo, Aceh), ikan pintet (Kalimantan Selatan), ikan keling (Makasar), ikan cepi (Bugis), ikan lele atau lindi (Jawa Tengah).

Persebaran ikan ini melampaui batas benua, sehingga membuatnya dikenal dengan berbagai nama internasional seperti mali (Afrika), plamond (Thailand), ikan keli (Malaysia), gura magura (Srilangka), ca tre trang (Jepang).

Istilah dalam bahasa Inggris-pun cukup beragam, mulai dari catfish, siluroid, mudfish dan walking catfish.

Tidak heran kalau orang Inggris memberi nama lele catfish atau ikan kucing karena ikan lele memiliki kumis.

Selain kumis, lele memiliki dua sirip tajam yang disebut patil (bahasa Jawa - Red). Bentuk tubuhnya memanjang, cenderung berwarna gelap dan berkulit licin.

Lele merupakan jenis ikan air tawar. Habitatnya di sungai dengan arus air perlahan, rawa, telaga, waduk, dan sawah tergenang air.

Karena termasuk hewan nocturnal, lele lebih aktif bergerak mencari makanan pada malam hari. Di siang hari, lele lebih banyak berdiam diri dan berlindung di tempat-tempat gelap. Di alam, ikan lele memijah pada musim hujan.

Setidaknya terdapat enam jenis keluarga ikan berkumis ini, sebagian spesies pribumi dan sebagian lagi spesies asing, yang dapat dikembangkan di Indonesia.

Clarias batrachus dikenal sebagai ikan lele (Jawa), ikan kalang (Sumatera Barat), ikan maut (Sumatera Utara), dan ikan pintet (Kalimantan Selatan).

Clarias teysmani dikenal sebagai lele kembang (Jawa Barat), kalang putih (Padang). Clarias melanoderma dikenal sebagai ikan duri (Sumatera Selatan), wais (Jawa Tengah), wiru (Jawa Barat). Clarias nieuhofi dikenal sebagai ikan lindi (Jawa), limbat (Sumatera Barat), kaleh (Kalimantan Selatan).

Clarias loiacanthus dikenal sebagai ikan keli (Sumatera Barat), ikan penang (Kalimantan Timur). Clarias gariepinus, yang dikenal sebagai lele dumbo atau King Cat Fish, spesies asing yang berasal Afrika.

Usaha budi daya ikan lele terbukti banyak banyak membantu perekonomian masyarakat di Thailand, India, Filipina dan Indonesia.

Penghasilan Sampingan Beternak Lele

1. Ikan ini cukup banyak penggemarnya di masyarakat (coba saja lihat warung-warung pecel lele, ramai terus kan). Sekarang ini, ekspor lele sudah dilakukan oleh perusahaan dari Belanda. Mereka sudah bisa mengekspor 20 ton lele per hari. vietnam mengekspor 70.000 ton lele pd tahun 2005 untuk pasar amerika dan eropa dengan kisaran harga $ 2,8/kg.

ikan lele mempunyai beberapa nama daerah, antara lain: ikan kalang (Padang), ikan maut (Gayo, Aceh), ikan pintet (Kalimantan Selatan), ikan keling (Makasar), ikan cepi (Bugis), ikan lele atau lindi (Jawa Tengah). Sedang di negara lain dikenal dengan nama mali (Afrika), plamond (Thailand), ikan keli (Malaysia), gura magura (Srilangka), ca tre trang (Jepang). Dalam bahasa Inggris disebut pula catfish, siluroid, mudfish dan walking catfish. Hewan yang di Amerika Serikat disebut Cat Fish ini benar-benar berpotensi memuaskan hobi memelihara binatang dan mendatangkan pemasukan tambahan bagi Anda.

2. Modal yang dibutuhkan juga kecil koq, 300-500 ribuan.
3. Syaratnya punya tanah/lahan yang kosong agak cukup luas, minimal 3 x 6 meter. Ayo, coba ukur tanah samping/depan/belakang rumah anda atau bisa menyewa tempat?

Buat 1 kolam ukuran kecil 2m x 3m, gali tanah sedalam 30 cm, tanah galian lalu urug-kan saja ke sekitar pinggir calon kolam. Terus beli terpal plastik yang banyak dijual di toko, seharga 50 ribuan (yang lebih mahal juga ada), tapi ini kualitasnya sudah cukup bagus. Pasang terpal plastik ke lubang kolam yang telah digali, kedalaman tanah 30 cm, tinggi permukaan tanah (dengan tanah urug sebelumnya) naik kan jadi 20-30 cm lebih tinggi dari tanah sekitarnya. Sebagian di atas kolam dibuat atap pelindung, juga bagus. Sebagian terkena cahaya langsung matahari. info: Kalau air terlalu dangkal ukuran lele menjadi terlalu pendek karena ikan kurang bergerak.

Jadilah kolam kita yang berbiaya murah. hemat biaya pasir dan semen, serta ongkos tukang bukan?

Isi kolam dengan air bebas pencemaran bisa berasal dari air sungai, sumur, PAM yg sudah diendapkan. kolam sebaiknya diberi pupuk kandang,urea,tsp dan didiamkan minimal 1 minggu agar terbentuk pakan alami berupa plankton, kolam harus dlm kondisi air tdk jalan krn lele rentan terhadap perubahan air yg terus menerus dan lele akan selalu meloncat kearah sumber air mengalir. kedalaman kolam sebaiknya 120 cm dgn ketinggian air 80 cm. Air kondisikan alami seperti di rawa/sungai, perbanyak tanaman air. Beri tanam-tanaman air juga bagus, semisal teratai, ganggang air, kangkung, dsb. sampai satu minggu jgn dulu kasih pakan (biarkan lele makan pakan alami tadi)

Berikutnya, tinggal beli benih ikan lele, dengan ukuran sebesar ibu jari orang dewasa, harganya sekitar 100-150 rupiah per ekor. (terkadang kalo beli bibit ada minimal order)

Coba isi kolam tadi dengan 300-400 ekor benih ikan lele. Sebelum benih ditebarkan sebaiknya benih disuci hamakan dulu dengan merendamnya didalam larutan KM5N04 (Kalium permanganat) atau PK dengan dosis 35 gram/M2 selama 24 jam atau formalin dengan dosis 25 mg/l selama 5-10 menit. Penebaran benih sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari atau pada saat udara tidak panas. Sebelum ditebarkan ke kolam, benih diaklimatisasi dulu (perlakuan penyesuaian suhu) dengan cara memasukan air kolam sedikit demi sedikit ke dalam wadah pengangkut benih. Benih yang sudah teraklimatisasi akan dengan sendirinya keluar dari kantong (wadah) angkut benih menuju lingkungan yang baru yaitu kolam.

PAKAN
------
berikan pakan dua kali dalam sehari. Pakannya adalah pelet dan menu tambahan cacahan jeroan ayam. Menu tambahan ini ikan bisa cepat besar. Menu tambahan ini juga meningkatkan pertumbuhan lele. “Kalau biasanya sekilo ada tujuh ekor, setelah diberi pakan tambahan sekilo cuma enam ekor,”

Kalau ada sisa nasi makan malam/siang, masukkan saja ke kolam, biar nambah-nambah zat makanan.

atau bisa juga pakan utama menggunakan pakan pabrik dgn kandungan protein >32% dan dpt diberi pakan tambahan berupa limbah peternakan ayam spt bangkai ayam,usus,telur yg gagal tetas dng terlebih dahulu dibakar/direbus. atau dengan jeroan ikan,atau ikan-ikan buangan(dipasar bnyk koq).

--tidak wajib-- Untuk tambahan Pakannya sediakan seperti dibawah ini;
1. Ampas tahu
2. Katul (dedek halus) dari padi
3. Ikan Asin BS(dihaluskan)lbh bgs di rebus
dgn perbandingan 10:5:1 jd setiap 10 kg ampas tahu,+5kg katul,+ 1kg ikan asin bs aduk jd satu, berikan sesuai kebutuhan.

Andrew (warning) : piara lele bau (bagi yang sensitif bau) lho... harus tahan juga wk wk wk


Kalau di awal-awal menabur benih, sebagian ikan mati, jangan panik, ambil saja, buang.
1 minggu mungkin sekitar 20-30 ekor.
3-4 hari berikutnya ikan akan bertahan hidup normal koq. Nah, tinggal menunggu sekitar 3 bulan, ikan sudah cukup besar untuk bisa dipanen, dijual dengan harga sekitar 1000 rupiah per ekor. (asumsi sekilo Rp.7000, biasanya ada 7 ekor lele)

Bibit lele biasanya dibeli dari pasar atau peternak lele (yang memproduksi benih).
hati-hati dengan bibit yang kuntet (kaga bisa gede)

atau kalau kita sendiri punya lahan sangat luas, bisa membeli 3-4 pasang induk yang siap bertelur (harga mungkin sekitar 100 ribu per pasang), sekali bertelur jumlahnya bisa mencapai ratusan ribu tuh, kalau cara merawatnya berhasil banyak yang berhasil hidup dan tumbuh besar, mungkin butuh kolam ukuran 3x4 m sebanyak 3-4 buah kolam untuk menampung telur.

soal pemasaran, bisa di lingkungan kita sendiri, tawarkan ke pengumpul benih, atau yang sudah besar tawarkan ke warung-warung makan lele atau jual ke pasar, ke tukang sayur keliling, pemancingan2 ikan lele, dll harganya mungkin +/- Rp. 7000/kg
Pokoknya jangan jual lele pada bulan-bulan yang tidak ada huruf ‘r’-nya (mei, juni, juli,agustus ?) Mengapa? Pada bulan-bulan itu banyak petani lele mengobral lelenya dengan harga murah karena mereka butuh biaya sekolah anak-anaknya
Bikin saja tulisan di depan rumah "JUAL IKAN LELE KONSUMSI, SEGAR, GURIH"
Kalau tanah cukup luas, berarti bisa bikin 2-3 kolam lagi yang serupa.

Harga jual lele mencapai puncak paling mahal pada Januari. Pada bulan Januari pasokan lele berkurang karena pembibitan lele banyak yang gagal. Banyak telur gagal menetas lantaran pengaruh musim hujan. Berdasarkan pengalaman Vian, air hujan bisa menurunkan derajat keasaman (pH) air kolam.

Sebenarnya budi daya lele tidak terlalu direpotkan dengan masalah air. Daya tahan lele sangat tinggi. “Asalkan air selalu penuh dan cukup pakan,” kata semua pakar lele,

lebih jauh lagi kalo mau tahu Syarat Teknis-nya...

1) Budidaya lele dapat dilakukan di areal dengan ketinggian 1 m - 800 m dpl
2)Suhu air yang ideal untuk pertumbuhan ikan lele berkisar antara 22-32°C. Suhu air akan mempengaruhi laju pertumbuhan, laju metabolisme ikan dan napsu makan ikan serta kelarutan oksigen dalam air.
3)pH air yang ideal berkisar antara 6 - 9.
4)Oksigen terlarut di dalam air harus > 1 mg/l.

Satu bulan setelah bibit dilepas, kolam dijarangkan, lele disortir lele yang besar-besar sebesar batu baterai. Sekitar empat kwintal lele sebesar batu baterai itu dipindahkan ke kolam lain. Tujuannya supaya dalam satu kolam ukuran ikan lele seragam. Kalau tidak seragam lele yang kecil dimakan lele yang lebih besar. sortir secara kontinue (2 atau 3minggu sekali) untuk memisahkan ukuran yang besar dan yang kecil untuk mencegah kanibalisme dan kerugian panen.

tehniknya: mungkin perlu punya lebih dari satu kolam, atau ada yang disekat dengan jaring.

Seandainya pakan tidak dikombinasi dengan jeroan ayam, satu periode panen memerlukan 30 karung pelet. Jika ditambah jeroan ayam sebanyak 50 kg dalam satu periode pemeliharaan, pelet bisa dikurangi separuhnya.

Selain itu, masa panen (ukuran konsumsi) lele relatif lebih cepat daripada ikan konsumsi lainnya. “Kalau gurami baru bisa dipanen sekitar delapan bulan. Lele sekitar 50 hari,” kata seorang peternak lele.

Andrew :
Pemanenan dilakukan dengan cara menyurutkan air kolam. jadi pikirkan trick-tricknya biar tidak di PATIL wk wk wk

Selamat mencoba!
kalau stress, coba ambil pakan ikan, malam-malam menjelang maghrib, taburkan ke atas kolam, lihat betapa asyiknya melihat ikan-ikan berlomba memangsa makanan

Jangan lupa, perdalam ilmu memelihara ikan dengan menggali ilmu dari buku-buku di toko buku.

COBA AJA DULU....

Pembenihan Ikan Lele Dumbo

I. PENDAHULUAN
Salah satu komoditas perikanan yang cukup populer di masyarakat adalah lele dumbo (Clarias gariepinus). Ikan ini berasal dari Benua Afrika dan pertama kali didatangkan ke Indonesia pada tahun 1984. Karena memiliki berbagai kelebihan, menyebabkan, lele dumbo termasuk ikan yang paling mudah diterima masyarakat. Kelebihan tersebut diantaranya adalah pertumbuhannya cepat, memiliki kemampuan beradaptasi terhadap lingkungan yang tinggi, rasanya enak dan kandungan gizinya cukup tinggi. Maka tak heran, apabila minat masyarakat untuk membudidayakan lele dumbo sangat besar.

II. SISTEMATIKA
Philum Chordata, Kelas Pisces, Anak Kelas Telestei, Bangsa Ostariophysi, Anak Bangsa Siluridae, Suku Claridae, Marga Clarias dan Jenis Clarias gariepinus.

Bentuk tubuh memanjang, agak bulat, kepala gepeng, tidak bersisik, mempunyai 4 pasang kumis, mulut besar, warna kelabu sampai hitam. Lele dumbo banyak ditemukan di rawa-rawa dan sungai di Afrika, terutama di dataran rendah sampai sedikit payau. Ikan ini mempunyai alat pernapasan tambahan yang disebut abrorescent, sehingga mampu hidup dalam air yang oksigennya rendah.

Lele dumbo termasuk ikan karnivora, namun pada usia benih lebih bersifat omnivora. Induk lele dumbo sudah dapat dipijahkan setelah berumur 2 tahun dan dapat memijah sepanjang tahun.
  • Tanda induk betina: tubuh lebih pendek, mempu- nyai dua buah lubang kelamin yang bentuknya bulat.
  • Tanda induk jantan: tubuh lebih panjang, mempunyai satu buah lubang kelamin yang bentuknya memanjang.

III. PEMBENIHAN
Saat ini lele dumbo sudah dapat dipijahkan secara alami. Namun demikian banyak orang yang lebih suka memijahkan dengan cara buatan ( disuntik ) karena penjadwalan produksi dapat dilakukan lebih tepat.

Rata PenuhA. Pematangan Gonad
  • Pematangan gonad dilakukan di kolam seluas 50 - 200 m2 dengan kepadatan 2 - 4 kg/m2. Setiap hari diberi pakan tambahan berupa pelet sebanyak 3 persen/hari dari berat tubuhnya.
B. Seleksi Induk
  • Seleksi bertujuan untuk mengetahui tingkat kematangan induk yang akan dipijahkan.
  • Induk betina ditandai dengan perutnya yang buncit dan kadang-kadang apabila dipijit kearah lubang kelamin, keluar telur yang warnanya kuning tua.
  • Induk jantan ditandai dengan warna tubuh dan alat kelaminnya agak kemerahan
C. Pemberokan
  • Pemberokan dilakukan dalam bak seluas 4 - 6 m2 dan tinggi 1 m, selama 1 - 2 hari.
  • Pemberokan bertujuan untuk membuang kotoran dan mengurangi kandungan lemak dalam gonad.
  • Setelah diberok, kematangan induk diperiksa kembali.
D. Penyuntikan
  • Induk betina disuntik dengan larutan hipofisa ikan mas sebanyak 2 dosis (1kg induk membutuhkan 2 kg ikan mas) dan jantan 1/2 dosis atau ovaprim 0,3 ml/kg.
  • Penyuntikan dilakukan pada bagian punggung.
E. Pemijahan / Pengurutan
  • Apabila akan dipijahkan secara alami, induk jantan dan betina yang sudah disuntik disatukan dalam bak yang telah diberi ijuk dan biarkan memijah sendiri.
  • Apabila akan diurut, maka pengurutan dilakukan 8 - 10 jam setelah penyuntikan.
  • Langkah pertama adalah menyiapkan sperma: ambil kantong sperma dari induk jantan dengan membedah bagian perutnya, gunting kantong sperma dan keluarkan. Cairan sperma ditampung dalam gelas yang sudah diisi NaCl sebanyak 1/2 bagiannya. Aduk hingga rata. Bila terlalu pekat, tambahkan NaCl sampai larutan berwarna putih susu agak encer.
  • Ambil induk betina yang akan dikeluarkan telurnya. Pijit bagian perut ke arah lubang kelamin sampai telurnya keluar. Telur ditampung dalam mangkuk plastik yang bersih dan kering. Masukan larutan sperma sedikit demi sedikit dan aduk sampai merata. Tambahkan larutan NaCl agar sperma lebih merata. Agar terjadi pembuahan, tambahkan air bersih dan aduklah agar merata sehingga pembenihan dapat berlangsung dengan baik, untuk mencuci telur dari darah dan kotoran lainnya, tambahkan lagi air bersih kemudian dibuang. Lakukan 2 - 3 kali agar bersih.
  • Telur yang sudah bersih dimasukkan kedalam hapa penetasan yang sudah dipasang di bak. Bak dan hapa tersebut berukuran 2 m x 1 m x 0,4 m dan sudah diisi air 30 cm. Cara memasukan, telur diambil dengan bulu ayam, lalu sebarkan ke seluruh permukaan hapa sampai merata. Dalam 2-3 hari telur akan menetas dan larvanya dibiar- kan selama 4-5 hari atau sampai berwarna hitam.
F. Pendederan
  • Persiapan kolam pendederan dilakukan seminggu sebelum penebaran larva, yang meliputi : pengeringan, perbaikan pematang, pengolahan tanah dasar dan pembuatan kemalir
  • Pengapuran dilakukan dengan melarutkan kapur tohor kedalam tong, kemudian disebarkan ke seluruh pematang dan dasar kolam. Dosisnya 250 - 500 g/m2.
  • Pemupukan menggunakan kotoran ayam dengan dosis 500 - 1.000 gr/m2.. Kolam di isi air setinggi 40 cm dan setelah 3 hari, disemprot dengan organophosphat 4 ppm dan dibiarkan selama 4 hari.
  • Benih ditebar pada pagi hari dengan kepadatan 100 - 200 ekor/m2.
  • ~ Pendederan dilakukan selama 21 hari. Pakan tambahan diberikan setiap hari berupa tepung pelet sebanyak 0,75 gr/1000 ekor.
IV. PENYAKIT
Penyakit yang sering menyerang lele dumbo adalah Ichthyopthirius multifiliis atau lebih dikenal dengan white spot (bintik putih). Pencegahan, dapat dilakukan dengan persiapan kolam yang baik, terutama pengeringan dan pengapuran. Pengobatan dilakukan dengan menebarkan garam dapur sebanyak 200 gr/m3 setiap 10 hari selama pemeliharaan atau merendam ikan yang sakit ke dalam larutan Oxytetracyclin 2 mg/l.