Fasilitas pada mikrotik antara lain sebagai berikut :
- Protokoll routing RIP, OSPF, BGP.
- Statefull firewall
- HotSpot for Plug-and-Play access
- Remote winbox GUI admin
Beli software mikrotik dalam bentuk CD yang diinstall pada Hard disk atau disk on module (DOM). Jika kita membeli DOM tidak perlu install tetapi tinggal menancapkan DOM pada slot IDE PC kita.
Instalasi Mikrotik ada beberapa cara :
- Instalasi melalui NetInstall via jaringan
- Instalasi melalui Floppy disk
- Instalasi melalui CD-ROM.
Langkah-langkah berikut adalah dasar-dasar setup mikrotik yang dikonfigurasikan untuk jaringan sederhana sebagai PC Router/Gateway, Web Proxy, DNS Server, DHCP, Firewall serta Bandwidth Management.
Konfigurasi ini dapat dimanfaatkan untuk membangun jaringan pada Internet Cafe atau untuk Testing pada Laboratorium Pribadi.
TOPOLOGI JARINGAN
Kita asumsikan topologi jaringan seperti diatas :
Setting Mikrotik Router :
· Ip Landcard 1 : 192.168.1.2 (karena 192.168.1.1 merupakan Ip default dari modem)
- Ip Landcard 2 : 10.10.10.1
- Subnet mask : (kita buat default aja atau kita buat subnetting..terserah)
- Gateway : 192.168.1.1 (Ip Modem)
- Dns (speedy) : 202.134.1.10
- : 202.134.0.155
- Ip Address : 10.10.10.2 – 10.10.10.xxx (sesuai jumlah client)
- Subnet mask : (kita buat default aja atau kita buat subnetting..terserah)
- Gateway : 10.10.10.1 (memakai Ip address dari landcard 2 mikrotik)
- Dns (speedy) : 202.134.1.10
- : 202.134.0.155
1. Langkah pertama adalah install Mikrotik RouterOS pada PC atau pasang DOM.
2. Login Pada Mikrotik Routers melalui console :
- MikroTik v2.9.7
- Login: admin
- Password: (kosongkan)
- Sampai langkah ini kita sudah bisa masuk pada mesin Mikrotik. User default adalah admin dan tanpa password, tinggal ketik admin kemudian tekan tombol enter.
- [admin@Mikrotik] > password
- old password: *****
- new password: *****
- retype new password: *****
- [admin@ Mikrotik]] >
- “asari”(nama ini sih bebas2 aja mo diganti)
- [admin@Mikrotik] > system identity set name=asari
- [admin@asari] >
- [admin@asari] > interface print
- Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running
- # NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
- 0 R ether1 ether 0 0 1500
- 1 R ether2 ether 0 0 1500
- [admin@asari] >
- dengan IP 192.168.1.2 dan ether2 akan kita gunakan untuk network local kita d
- engan IP 10.10.10.1 [admin@asari] >
- ip address add address=192.168.1.2
- netmask=255.255.255.0,
- interface=ether1, [admin@asari] >
- ip address add address=10.10.10.1,
- netmask=255.0.0.0, interface=ether2
- ip address print
- Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
- # ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
- 0 192.168.1.1/24 192.168.1.0 192.168.1.63 ether1
- 1 10.10.10.1/24 10.10.10.0 10.10.10.255 ether2
- [admin@asari] >
- 192.168.1.1
- [admin@asari] > /ip route add gateway=192.168.1.1
- [admin@asari] > ip route print
- Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic,
- C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf
- # DST-ADDRESS PREFSRC G GATEWAY DISTANCE INTERFACE
- 0 ADC 10.10.10.0/24 10.10.10.1 ether2
- 1 ADC 192.168.1.0/26 192.168.1.1 ether1
- 2 A S 0.0.0.0/0 r 192.168.1.1 ether1
- [admin@asari] >
- [admin@asari] > ping 192.168.1.1
- 192.168.1.1 64 byte ping: ttl=64 time<1>
- 192.168.1.1 64 byte ping: ttl=64 time<1>
- 2 packets transmitted, 2 packets received, 0% packet loss
- round-trip min/avg/max = 0/0.0/0 ms
- [admin@asari] >
- [admin@asari] > ip dns set primary-dns=202.134.1.10
- [admin@asari] > ip dns set secondary-dns=202.134.0.155
- [admin@asari] > ip dns print
- [admin@asari] > ping yahoo.com
- 14. Setup Masquerading, Jika Mikrotik akan kita pergunakan sebagai gateway server maka agar client computer pada network dapat terkoneksi ke internet perlu kita squerading.
- admin@asari]> ip firewall nat add action=masquerade outinterface= ether1chain:srcnat[admin@asari] >
- [admin@asari]ip firewall nat print
- Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
- 0 chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade [admin@asari] >
0 komentar:
Posting Komentar